Lhokseumawe, 25 September 2025, Sejumlah 80 mahasiswa-mahasiswi penerima Beasiswa Energy untuk Bangsa dengan dukungan Premier Oil Andaman Ltd-Harbour Energy melaksanakan Pelatihan Kepemimpinan sekaligus Aksi Bersih Pantai. Kegiatan ini bertujuan menumbuhkan jiwa kepemimpinan generasi muda serta meningkatkan kepedulian lingkungan melalui aksi nyata bersama perusahaan migas, pemerintah, dan masyarakat.
Rangkaian kegiatan tersebut merupakan dukungan kerjasama Katahati Institute dan Premier Oil Andaman Ltd-Harbour Energy sebagai bagian Program Pengembangan dan Pemberdayaan Masyarakat (PPM) Harbour Energy terutama di kawasan Ring I-Shorebase Premier Oil Andaman Ltd-Harbour Energy.
Dalam sambutannya, Ketua Pengurus Katahati Institute, Chairul Muslim menyampaikan apresiasi atas inisiatif mahasiswa yang berani mengambil langkah ini. “Saya bangga atas inisiatif mahasiswa penerima Beasiswa Energy untuk Bangsa yang membentuk Komunitas Gema Bangsa sebagai wadah mengasah soft skill. Selain akademik, generasi muda juga perlu mengembangkan karakter dan kemampuan komunikasi sosial,” ujarnya.
Community Investment Manager Harbour Energy, Andri Kristianto dalam sambutannya menyebutkan bahwa mahasiswa harus memiliki jiwa kepemimpinan dan logika berpikir sebagai generasi emas yang akan menjadi penerus bangsa.
Pelatihan kepemimpinan berlangsung pada pagi hari dengan menghadirkan narasumber dari Harbour Energy Community Investment Manager Harbour Energy, dan Ramadhan, pegiat pemberdayaan pemuda. Dalam kesempatan tersebut, juga dilakukan peresmian komunitas penerima Beasiswa Energy Untuk Bangsa yaitu Komunitas Gema Bangsa sebagai wadah untuk memperkuat kolaborasi dan kontribusi sosial mahasiswa penerima beasiswa di tengah masyarakat.
Hal senada juga disampaikan oleh Asisten 1 Pemerintah Kota Lhokseumawe Bidang Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat, Muhammad Maxsalmina, S.Hi, MH, yang mendorong mahasiswa untuk memanfaatkan kesempatan sebaik mungkin. “Kepada para penerima Beasiswa Energy untuk Bangsa, kami berharap kesempatan ini dapat dimanfaatkan sebaik mungkin untuk mengasah diri dan menjadi pemimpin perubahan di tengah masyarakat,” tuturnya.
Pada siang harinya, kegiatan dilanjutkan dengan Aksi Bersih Pantai yang diikuti oleh 60 peserta, terdiri dari perwakilan Pemerintah Kota Lhokseumawe, perusahaan migas Harbour Energy dan PT Perta Arun Gas, masyarakat pesisir, serta mahasiswa penerima beasiswa sejumlah 30 penerima beasiswa dari angkatan pertama sejak tahun 2021 hingga tahun 2025. Aksi ini berhasil mengumpulkan sebanyak 400 kilogram sampah dari kawasan pantai, yang kemudian diserahkan kepada Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kota Lhokseumawe untuk dikelola lebih lanjut.
Dari pihak pemerintah daerah, Asisten 2 Pemerintah Kota Lhokseumawe Bidang Ekonomi dan Pembangunan, Dr. Ir. Tgk. Anwar, menegaskan bahwa kegiatan ini sejalan dengan visi pembangunan kota. “Visi utama Pemerintah Kota Lhokseumawe saat ini adalah “broh jeut keu peng”, yang selaras dengan kegiatan hari ini. Kami berharap masyarakat juga semakin peduli dan terlibat dalam aksi-aksi lingkungan seperti ini,” ungkapnya.
Katahati Institute dan Harbour Energy berkomitmen untuk terus mendukung mahasiswa penerima beasiswa agar tidak hanya unggul dalam bidang akademik, tetapi juga mampu menjadi agen perubahan sosial. Ke depan, kegiatan serupa akan diperluas untuk menjangkau lebih banyak komunitas dan wilayah pesisir.
Katahati Institute adalah organisasi masyarakat sipil yang bergerak di bidang demokrasi, tata kelola pemerintahan, dan pemberdayaan masyarakat. Sejak 2023, Katahati Institute dipercaya menjalankan Program Pengembangan Masyarakat (PPM) Premier Oil Andaman Ltd-Harbour Energy, termasuk program Beasiswa Energy untuk Bangsa dan Social Care.